Postingan

Yosa Nikah

Gambar

Irama Rasa

"Frekuensi ku-mu" Sedang senang mengamati sesuatu hal................:D Menjawab banyak pertanyaan sendiri................ Kombinasi semua info menjadi satu kesimpulan................. Kesimpulan unik tak terbayang.................... Berpikir unik mungkin jawabannya............... Menjadi senang atau bahagia..................... Ingin dituangkan, "sempat" tak menghampiri............. Saat ini......... Pikir ini menari-nari merangkai kata-kata indah........... Biarkan saja.......... Hal itu tersimpan di dalam keabadian ingatanku.......... Hahahaha....... ingin tertawa..... Huhuhuhu....... ingin bersedih..... Tampaknya biarkan saja sinyal dikepalaku diterima secara tidak langsung olehnya yang sama frekuensiya denganku........................

This is The Real Sustainability

Sustainability memiliki makna Keberlanjutan, betul tidak?? Keberlanjutan bisa dimaknai dalam dunia Ekonomi, Pembangunan, Bisnis, Ilmu Pengetahuan Alam, Lingkungan, Sumberdaya Alam, dan lain-lain. Sesaat kemarin ketika saya membaca buku "Manhaj Tarrbiyah" pada suatu halaman, saya membaca tentang landasan-landasan dakwah dan tersadar bahwa landasan-landasan tersebut adalah "Keberlanjutan", keberlanjutan secara umum yang dapat diaplikasikan pada segala bidang baik Ekonomi, Pembangunan, Bisnis, dll (seperti yang sudah disebut di atas) Berikut Landasan-landasan dakwah yang dapat diaplikasikan pada keberlanjutan secara umumnya, 1. Lengkap dan Integral (As-syumuliyah) 2. Reformatif (al-ishlah) 3. Konstitusional (as-syar'iyah) 4. Moderat (al-wasathiyah) 5. Komitmen dan Konsisten (al-istiqamah) 6. Tumbuh dan Berkembang (an-nuwuw wat tathawwur) 7. Bertahap, Seimbang dan Proporsional (at-tadarruj wat tawazun) 8. Memperhatikan Skala Prioritas dan Prioritas Kemanfaatan (a

Energi Kuning (Yellow Energy): Potensi Energi Terbarukan yang Layak Dilakukan pada Negeri Padat Penduduk (IndONEsia)

Gambar
Energi Kuning (Yellow Energy) Indonesia adalah negara keempat terpadat di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 sebesar 237.641.326 jiwa (BPS,2010). Potensi yang cukup besar ini sungguh sangat sayang jika tidak dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, salah satunya memanfaatkan sisa hasil buangan manusia itu sendiri (baca: tinja). Jika per hari saja satu orang di Indonesia menghasilkan satu liter tinja maka dalam sehari bisa dihasilkan 237.641.326 liter tinja, jika dikonversi dalam kg (1 liter = 0,89 kg) maka didapat 211.500.780 kg tinja. Menurut penelitian Anis Fahri tahun 2010, sebanyak 20 kg kotoran/tinja dapat menghasilkan 2 m3 biogas per hari yang artinya 1 kg tinja menghasilkan 0,1 m3 biogas, maka 211.500.780 kg tinja yang dihasilkan per hari oleh masyarakat Indonesia dapat menghasilkan 21.150.078 m3 biogas . Bayangkan teman-teman itulah energi alternatif (biogas) yang dapat dihasilkan dari kotoran manusia (tinja) se-Indonesia

Talkshow PEGAS 2012

Gambar
TALKSHOW SE-JABODETABEK
Gambar
Ayoo guys ikutan lomba2nya.. Pendaftaran di perpanjang hingga 11 Oktober lho!!!! langsung aja masuk ke lombapegas.blogspot.com